Pemkab Solok Selatan mulai terapkan BAM Solok Selatan jadi Muatan Lokal Pendidikan

Padang Aro – Salah satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Periode 2021-2025 adalah Penguatan Mata Pelajaran Muatan Lokal Pada Kurikulum SD dan SLTP. Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan sebagai perangkat daerah yang menjadi leading sector program unggulan ini, langsung bergerak cepat menyiapkan segala administrasi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan mata pelajaran muatan lokal pada jenjang SD dan SMP. Muatan lokal ini dinamakan muatan lokal budaya alam minangkabau Solok Selatan.

Sejak ditetapkannya Peraturan Bupati Solok Selatan tentang Penerapan Budaya Alam Minangkabau Solok Selatan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan langsung menyusun kurikulum dan bahan ajar muatan lokal ini seperti capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai dari Fase A sampai dengan Fase D.

“Alhamdulillah, setelah proses persiapan berlangsung sejak 3 tahun terakhir ini, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan mulai menerapkan Budaya Alam Minangkabau Solok Selatan menjadi Kurikulum Muatan lokal Pendidikan di jenjang SD dan SMP pada semester ganjil Tahun Ajaran 2024/2025” kata Syamsuria Kamis (10/10/2024) di ruang kerjanya. Syamsuria menambahkan bahwa sebenarnya kurikulum muatan lokal Budaya Alam Minangkabau sebelumnya sudah ada diberlakukan di jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, namun yang membedakan dengan kurikulum yang diterapkan sekarang adalah kurikulum muatan lokal yang khusus mengajarkan budaya lokal Solok Selatan, mulai dari sistem bahasa dan sastra, tatanan adat, sistem pendidikan, ekonomi dan teknologi, sistem kesenian, sampai ke ritual khusus yang dimiliki oleh Kabupaten Solok Selatan.

Dalam penyusunan kurikulum dan bahan ajar muatan lokal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas. “Untuk menyusun modul dan bahan ajar BAM Solok Selatan ini kita melibatkan tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas” Terang Syamsuria. “Selain menunjuk kepala sekolah dan guru sebagai tim penyusun, kita juga memiliki tenaga ahli untuk menyempurnakan modul dan bahan ajar BAM ini” Tambah Syamsuria yang didampingi oleh Sekretaris, Senria Fardi, SS, M.Si dan Kepala Bidang Pembinaan SD, Desmeri, S.Pd serta Kepala Bidang Pembinaan SMP, Mulyadi, S.Pd.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Senria Fardi, SS, M.Si menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan terus berkoordinasi dan meminta masukan dari seluruh ahli dan pemerhati budaya Kabupaten Solok Selatan agar kurikulum dan bahan ajar budaya alam minangkabau Solok Selatan ini semakin komplit dan betul-betul berisikan budaya asli Solok Selatan. “Insyaallah dalam waktu dekat, kita akan mengadakan FGD dengan unsur KAN dan budayawan demi penyempurnaan materi muatan lokal ini” tambah Senria fardi.(DISDIK)